IHSG Dibuka Menguat ke 5.251, Sektor Keuangan Pimpin Kenaikan



Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) perkasa pada pembukaan perdagangan Selasa minggu ini. Sekitar 170 saham kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau.

Keuntungan Berlipat Bermain Togel

Pada pembukaan Selasa (8/9/2020), IHSG kuat 19,88 point atau 0,43 % ke tempat 5.251,75. Sesaat indeks saham LQ45 kuat 0,50 % ke tempat 828,10.


Diawalnya perdagangan ini, IHSG ada di tempat paling tinggi pada level 5.256,30. Sedang paling rendah 5.232,91.


Sekitar 170 saham kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau. Sedang 58 saham menurun serta 129 saham diam dalam tempat.


Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 25.423 kali dengan volume perdagangan 985 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 270 miliar.


Tertera, investor asing jual saham di pasar regular capai Rp 45 miliar. Sedang nilai ganti rupiah ada di 14.714 per dolar AS.


Dari 10 bagian pembentuk IHSG cuma 2 bagian yang ada di zone merah yakni pertambangan yang turun 0,18 % serta infrastruktur menurun tipis 0,07 %.


Sesaat bagian yang kuat diperintah oleh bagian keuangan yang naik 0,66 %. Selanjutnya diikuti bagian kontruksi yang naik 0,50 % serta bagian industri sasar kuat 0,51 %.


Beberapa saham IHSG yang kuat diantaranya, PURI naik 34,12 % ke Rp 228 per lembar saham. Selanjutnya SOHO naik 24,73 % ke Rp 2.270 per saham serta KMDS naik 24,60 ke Rp 466 per saham


Sedang beberapa saham yang menurun diantaranya SBAT turun 6,99 % ke Rp 266 per lembar saham, UANG yang turun 6,96 % ke Rp 214 per lembar saham serta KBLV turun 6,25 % ke 300 per saham.


Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) ditutup kuat pada perdagangan Senin minggu ini. Sekitar 189 saham kuat tetapi tidak dapat menggerakkan IHSG ke zone hijau.


Pada penutupan perdagangan saham, Senin(7/9/2020), IHSG ditutup turun 9,65 point atau 0,18 % ke tempat 5.230,19. Sesaat, indeks saham LQ45 turun juga 0,2 % ke tempat 823,99.


Semasa perdagangan, IHSG ada di tempat paling tinggi pada level 5.245,34 serta paling rendah 5.195,86.


Sekitar 189 saham kuat tetapi tidak dapat menggerakkan IHSG ke zone hijau. Sesaat 222 saham menurun serta 179 saham diam dalam tempat.


Transaksi perdagangan saham normal. Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 604.588 kali dengan volume perdagangan 9,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun.


Investor asing jual saham Rp 726,21 miliar di pasar regular. Tempat dolar Amerika Serikat (AS) ada di rata-rata Rp 14.717.


Dari 10 bagian saham pembentuk IHSG, 6 bagian kuat, diantaranya bagian industri fundamen yang naik 1,53 % serta bagian infrastruktur naik 0,4 %


Sedang bagian yang menurun memimpin oleh keuangan yang turun 1,05 %. Selanjutnya diikuti bagian perkebunan yang turun 0,97 % serta bagian enaka industri turun 0,22 %.


Saham yang kuat diantaranya KIOS yang naik 34,97 % ke Rp 193 per lembar saham. Selanjutnya SCNP yang naik 34,55 % ke Rp 148 per lembar saham serta BBSI yang naik 25 % ke Rp 600 per lembar saham.


Saham yang menurun diantaranya TUGU yang turun 6,97 % ke Rp 1.935 per lembar saham, ARKA menurun 6,96 % ke Rp 147 per lembar saham serta BESS turun 6,96 % ke Rp 294 per lembar.


Pergerakan Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) dapat mencatat penguatan sebesar 9,08 % dari level 4.207,79 pada 2 Oktober 2015 jadi 4.589,34 pada 9 Oktober 2015. Penguatan IHSG ini dibantu dari saluran investor asing yang masuk di pasar modal Indonesia


Postingan populer dari blog ini

Living in a remarkable time

lose a few pounds, due to food insecurity